Kenali Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kulitmu
Thursday, 30 Oct 2025

Kenali Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kulitmu

Banyak orang rela menghabiskan waktu dan uang untuk membeli produk skincare, namun sering lupa bahwa penyebab utama kerusakan kulit justru datang dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari. Tanpa disadari, beberapa rutinitas sederhana dapat merusak lapisan pelindung kulit, mempercepat penuaan, hingga memicu jerawat dan kusam.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kebiasaan sehari-hari yang merusak kulit, disertai alasan ilmiah mengapa hal-hal kecil itu berdampak besar pada kesehatan kulit. Dengan memahami faktor penyebabnya, kamu bisa memperbaiki rutinitas harian agar kulit tetap sehat, lembap, dan glowing.

Mengapa Kulit Mudah Rusak Akibat Kebiasaan Sehari-hari

Kulit adalah organ terbesar tubuh yang berfungsi melindungi dari kotoran, bakteri, serta paparan sinar matahari. Namun, fungsinya bisa menurun ketika kebiasaan hidup sehari-hari tidak dijaga dengan baik.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), stres, paparan polusi, pola makan tidak sehat, dan kurang tidur dapat mempercepat penuaan kulit karena meningkatkan radikal bebas. Hal serupa juga dijelaskan oleh berbagai peneliti, bahwa kebiasaan sederhana seperti tidak membersihkan wajah atau tidur dengan riasan dapat menyumbat pori dan menyebabkan peradangan.

Itulah sebabnya, menjaga kesehatan kulit bukan hanya soal skincare, tapi juga soal gaya hidup dan rutinitas yang tepat setiap hari.

Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kulit

1. Tidur Tanpa Membersihkan Makeup yang Masih Menempel

Kebiasaan ini adalah salah satu penyebab utama jerawat dan kulit kusam. Makeup yang menempel semalaman dapat menyumbat pori-pori, menghambat regenerasi sel kulit, serta memicu munculnya komedo.

Selain itu, residu kosmetik dapat bercampur dengan minyak alami kulit dan kotoran dari udara, sehingga mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Biasakan membersihkan wajah dengan micellar water atau cleansing oil, lalu lanjutkan dengan sabun pembersih wajah yang lembut sebelum tidur.

2. Memakai Produk Skincare yang Tidak Sesuai Jenis Kulit

Setiap orang memiliki kondisi kulit berbeda: kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi. Menggunakan produk yang tidak sesuai dapat menyebabkan iritasi, jerawat, atau kulit terlalu kering.

Misalnya, memakai pelembap berbasis oil untuk kulit berminyak justru bisa menyumbat pori, sementara produk berbahan keras untuk kulit sensitif dapat menimbulkan kemerahan.

Sebelum membeli skincare, pahami kebutuhan kulitmu dan perhatikan kandungannya. Hindari produk dengan alkohol tinggi atau pewangi sintetis jika kulitmu sensitif.

3. Terlalu Sering Eksfoliasi atau Menggosok Wajah dengan Air Panas

Eksfoliasi memang membantu mengangkat sel kulit mati, tetapi jika dilakukan terlalu sering justru merusak skin barrier. Begitu juga dengan penggunaan air panas saat mencuci muka, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan dehidrasi.

Dermatolog menyarankan untuk melakukan eksfoliasi hanya 1–2 kali seminggu dengan scrub lembut. Gunakan air hangat atau suhu ruang saat mencuci wajah agar kulit tetap lembap dan sehat.

4. Jarang Membersihkan Alat Makeup dan Menggunakan Handuk atau Sprei Kotor

Alat makeup seperti kuas, sponge, serta handuk wajah yang jarang dicuci dapat menjadi sarang bakteri. Ketika digunakan berulang kali, bakteri tersebut berpindah ke kulit dan menyebabkan jerawat serta iritasi.

Selain itu, sarung bantal dan sprei juga bisa menumpuk minyak dan debu dari rambut serta wajah. Disarankan mencuci alat makeup minimal seminggu sekali dan mengganti sprei setiap 7–10 hari untuk mencegah penumpukan kuman di kulit wajah.

Baca Juga: Double Cleansing Setelah Makeup, Rahasia Kulit Bersih tanpa Jerawat dan Komedo

5. Tidak Menggunakan Tabir Surya dan Sering Terpapar Sinar UV

Paparan sinar ultraviolet dari matahari menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini, flek hitam, dan kerusakan kolagen. Bahkan saat berada di dalam ruangan, kulit tetap bisa terpapar cahaya biru dari layar gadget.

Oleh karena itu, penggunaan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap pagi sangat penting. Pilih produk yang sesuai jenis kulit dan aplikasikan ulang setiap 3–4 jam, terutama jika beraktivitas di luar ruangan.

Sinar UV tidak hanya merusak lapisan kulit luar, tetapi juga mempercepat munculnya keriput dan garis halus.
6. Paparan Polusi dan Gaya Hidup Buruk

Polusi udara dapat menempel di permukaan kulit dan menembus ke lapisan terdalam, menyebabkan peradangan serta stres oksidatif. Selain itu, kebiasaan merokok, kurang tidur, dan stres kronis memperburuk kondisi kulit. Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, mengurangi oksigen, dan merusak kolagen. Hasilnya, kulit tampak kusam, kering, dan cepat menua.

Kebiasaan begadang juga mengganggu regenerasi sel kulit. Idealnya, tubuh membutuhkan 7–8 jam tidur berkualitas setiap malam untuk memperbaiki jaringan kulit secara alami.

7. Pola Makan yang Kurang Sehat

Kulit mencerminkan apa yang kamu konsumsi setiap hari. Makanan tinggi gula, gorengan, dan minuman bersoda dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu produksi minyak berlebih. Akibatnya, pori-pori mudah tersumbat dan jerawat bermunculan.

Sebaliknya, konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah beri, alpukat, ikan berlemak, dan sayuran hijau dapat membantu menjaga elastisitas kulit. Jangan lupa minum air putih minimal dua liter sehari agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Baca Juga : Apakah Makan Gorengan Menyebabkan Kulit Wajah Berminyak? Ini Faktanya

Kesimpulan

Kesehatan kulit tidak hanya ditentukan oleh produk yang kamu gunakan, tetapi juga oleh gaya hidup yang kamu jalani setiap hari. Banyak kebiasaan sehari-hari yang merusak kulit tanpa disadari, mulai dari tidur tanpa membersihkan wajah, jarang mencuci alat makeup, hingga mengabaikan tabir surya.

Perubahan kecil dalam rutinitas dapat memberikan dampak besar bagi kulitmu. Biasakan menjaga kebersihan wajah, tidur cukup, makan bergizi, dan lindungi diri dari sinar matahari serta polusi.

Kulit sehat berawal dari kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten, namun hasil optimal akan tercapai dengan perawatan yang tepat. Acne Institute Surabaya menghadirkan treatment dan skincare khusus untuk kulit berjerawat yang diformulasikan secara medis, aman, dan efektif, mulai dari acne facial, laser, hingga AIC Acne Serum untuk mengontrol minyak dan meredakan peradangan. Dengan dukungan dokter berpengalaman, teknologi dermatologi modern, dan produk berkualitas tinggi, kamu bisa mendapatkan perawatan yang personal sesuai kebutuhan kulitmu. Kunjungi langsung Acne Institute Surabaya untuk konsultasi dan temukan solusi terbaik agar kulit tampak cerah, sehat, dan bebas jerawat.

Hubungi Acne Institute Clinic untuk Dapatkan Treatment dan Skincare yang Tepat untuk Atasi Perindungan Kulitmu!

Kunjungi klinik Acne Institute di Surabaya atau Jakarta dan wujudkan kulit sehat tanpa jerawat, untuk kembali tampil percaya diri setiap hari!