Ternyata jerawat dianggap sebagai salah satu dari 10 penyakit yang paling banyak diderita di seluruh dunia. Namun seringkali terdapat mitos yang tidak terbukti kebenarannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas informasi yang benar dan menyingkap beberapa mitos yang sering dipercaya tentang jerawat. Sehingga, acne fighters dapat memiliki pemahaman yang benar tentang penyebab dan pengobatan jerawat.

Mitos dan Fakta Seputar Jerawat

1. Jerawat Hanya Muncul Pada Remaja

Mitos: Jerawat hanya terjadi pada remaja
Fakta: Jerawat bisa terjadi pada semua usia, mulai dari bayi baru lahir disebut jerawat neo-natal (muncul pada beberapa minggu pertama kehidupan) dan jerawat infantil (muncul antara 1 hingga 12 bulan) dan berlanjut hingga dewasa. Tingkat prevalensi pada orang dewasa telah dilaporkan mencapai 64% pada usia 20-an dan 43% pada usia 30-an. Setelah usia 50 tahun, 15% wanita dan 7% pria telah dilaporkan berjerawat.

2. Makanan Tidak Mempengaruhi Jerawat

Mitos: Makanan tidak mempengaruhi jerawat.
Fakta: Sudah banyak bukti penelitian yang menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan timbulnya jerawat. Misalnya, makanan yang tinggi gula (indeks glikemik) dan produk susu dapat memperburuk kondisi kulit. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa diet yang tidak seimbang dapat memperburuk jerawat.

3. Jerawat Bisa Menular

Mitos: Jerawat bisa menular.
Fakta: Jerawat sendiri tidak menular, karena kuman Cutibacterium acnes merupakan flora normal penghuni pori-pori kulit. C. acnes memecah komponen lemak trigliserida menjadi asam lemak bebas. Sementara asam lemak bebas juga membantu kolobisasi C. acnes dan menginduksi terjadinya peradangan sehingga jerawat menjadi besar dan kemerahan. Jadi sebenarnya C. acnes sudah ada pada kulit kita hanya bila jumlahnya berlebihan akan menjadi salah satu faktor pendukung tumbuhnya jerawat.

4. Sering Pegang Wajah Bisa Bikin Jerawatan

Mitos: Sering pegang wajah bisa bikin jerawatan.
Fakta: Tangan kita sering bersentuhan dengan berbagai permukaan yang penuh dengan kotoran, minyak dan bakteri (selain C. acnes). Sehingga sering menyentuh wajah menyebabkan minyak dan kotoran menempel pada kulit wajah, menyebabkan sumbatan pori. Sementara itu bakteri yang masuk melalui luka jerawat akan memperparah infeksi pada jerawat.

Kesimpulannya jerawat adalah kondisi kulit yang umum, tetapi seringkali disertai dengan mitos yang tidak benar. Dengan menyaring informasi yang benar dan melakukan perawatan tepat, kamu bisa mengatasi jerawat lebih efektif. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Acne Institute jika kamu memiliki masalah jerawat. Dokter spesialis kami siap membantu memberikan pengobatan yang tepat dan sesuai kebutuhan kulitmu.

Baca juga: